Hai semua... selamat datang di blog saya. semoga artikel yang saya bagikan dapat bermanfaat.
(
Akhlak Terpuji )
A.
Pengertian
Pakaian ,dalam Al-Quran memiliki
istilah yang berbeda-beda, seperti al-libas, as-siyāb, dan as-sarabil.
Berpakaian merupakan kewajiban bagi umat islam sebagai penutup aurat. Inilah
bukti kasih sayang Allah swt, kepada hamba-Nya. Pakaina juga data berfungsi
sebagai pelindun tubuh dari sengatan matahari, udara dingin, dan gigitan
serangga. Pakaian juga merupakan penutup tubuh untuk memberikan proteksi dari
bahaya asusila, sebagai identitas seseorang, sebagai harga diri seseorang, dan
sebuah kebutuhan untuk mengungkapkan rasa malu seseorang.
Sebagai ad-din, islam memberkan
didikan moral yang tinggi dalam masalah berpakaian. Dalam masalah aurat
misalnya, islam telah menetapkan bahwa aurat lelaki adalah antara pusar samapai
kedua lutut. Sedangkan bagi perempuan adalah seluruh tubuh , kecuali muka dan
telapak tangan . aurat-aurat tersebut harus dijaga.
Aurat artinya bagian dari tubuh
manusia yang diharamkan untuk dilihat dan disentuh. Segala sesuatu yang membuat
seseorang malu untuk membukanya dihadapan orang lain disebut aurat. Aurat
menjadi bagian tertentu yang perlu ditutup atau tidak boleh dilihat.
B.
Aturan / ketentuan sesuai syariat islam
Pakaian
merupakan salah satu nikmat dan penghormatan yang diberikan Allah kepada anak
cucu Adam. Barang siapa mensyukuri nikmat ini, maka dia telah berada dalam
batas-batas aturan yang diperbolehkan kepadanya.
Hukum berpakaian ada tiga yaitu wajib, sunnah dan haram. Hukumnya wajib jika untuk menutupi aurat, hukumnya sunnah jika dengan berpakaian itu menjadikannya lebih menarik dan indah dan haram hukumnya karena ada larangan dari Rasulullah.
Pakaian ada dua macam, yaitu pakaian khusus perempuan dan pakaian khusus laki-laki.
Hukum berpakaian ada tiga yaitu wajib, sunnah dan haram. Hukumnya wajib jika untuk menutupi aurat, hukumnya sunnah jika dengan berpakaian itu menjadikannya lebih menarik dan indah dan haram hukumnya karena ada larangan dari Rasulullah.
Pakaian ada dua macam, yaitu pakaian khusus perempuan dan pakaian khusus laki-laki.
Adapun
syarat yang harus dipenuhi dalam mengenakan pakaian bagi perempuan, yaitu :
1. Menutupi seluruh anggota tubuh
kecuali bagian-bagian tertentu yang boleh
diperlihatkan.
2. Pakaian itu tidak menjadi fitnah pada dirinya.
3. Pakaian itu tebal dan tidak transparan sehingga bagian dalam tubuh tidak terlihat
4. Pakaian tersebut tidak ketat atau sempit sehingga tidak membentuk lekukan-
2. Pakaian itu tidak menjadi fitnah pada dirinya.
3. Pakaian itu tebal dan tidak transparan sehingga bagian dalam tubuh tidak terlihat
4. Pakaian tersebut tidak ketat atau sempit sehingga tidak membentuk lekukan-
lekukan tubuh yang dapat menimbulkan daya rangsang bagi laki-laki.
5. Tidak menyerupai pakaian laki-laki
6. Tidak menyerupai pakaian orang kafir
7. Tidak terlalu berlebihan atau mewah
5. Tidak menyerupai pakaian laki-laki
6. Tidak menyerupai pakaian orang kafir
7. Tidak terlalu berlebihan atau mewah
Mengenai pakaian laki-laki juga ada
beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu
1.
Pakaian tidak terbuat dari sutera
murni
2. Tidak berlebihan atau mewah
3. Tidak menyerupai pakaian wanita
4. Tidak memberikan gambaran bentuk tubuh atau aurat dan tidak perlu
2. Tidak berlebihan atau mewah
3. Tidak menyerupai pakaian wanita
4. Tidak memberikan gambaran bentuk tubuh atau aurat dan tidak perlu
memperlihatkannya.
5. Hendaknya panjang pakaian tidak melebihi kedua mata kaki.
5. Hendaknya panjang pakaian tidak melebihi kedua mata kaki.
Tatakrama
Berhias
1.
Perhiasan wanita muslimah
Wanita muslim hendaknya memahami dan melaksanakan tatakrama
berhias sebagai berikut :
• Tidak boleh bersolek seperti orang-orang pada zaman
jahiliyah
Istilah yang
digunakan Al Qur’an adalah tabarruj, tabarruj berarti berhias dengan
memperlihatkan
kecantikan dan menampakkan keindahan tubuh dan kecantikan
wajah selain kepada
suaminya. Allah s.w.t melarang tabarruj melalui dua ayat,
perhatikan Q.S. An
Nuur (24) : 60, dan Q.S. Al Ahzaab (33) : 33.
• Saat akan bercermin hendaknya membaca doa bercermin
• Selain larangan mengenakan make up tebal, hindari juga
mengenakan perhiasan
yang belebihan
• Dilarang menyambung rambut
Tidak diperbolehkan bagi seorang wanita memotong rambutnya
kecuali karena ada suatu hal yang mengharuskan untuk itu, dan tidak boleh juga
menyambung rambutnya, baik dengan rambut sendiri maupun rambut orang lain.
“Rasululloh s.a.w melaknat wanita yang menyambung rambut
atau minta disambungkan rambutnya”. (H.R. Bukhari dari ‘Aisyah, Asma, Ibnu
Mas’ud, dan Ibnu ‘Umar)
• Tidak menggunakan minyak wangi yang baunya sangat tajam
• Tidak memakai gelang dan anting yang banyak tindikannya
dan rambut dicat
warna warni
• Tidak mentato atau melukis tubuh, serta larangan mengikir
gigi
Rasulullah s.a.w. bersabda :
Artinya : “Rasulullah s.a.w. melaknat perempuan yang mentato
dan yang minta ditato, yang mengikir gigi dan yang minta dikikir gigi (H.R.
Thabrani)
• Disunnahkan memotong kuku, menyisir rabut, mencabut bulu
ketiak, serta bulu
kemaluan
• Diperbolehkan memakai pakain sutera bagi wanita
• Hendaknya saat berhias mengingat Allah dan bersyukur atas
nikmat-Nya
2.
Perhiasan Laki-laki
Hendaknya ketika kaum laki laki
berhias agar memperhatikan hal hal sebagai berikut :
· Dandanannya tidak menyerupai
perempuan
· Tidak memakai anting anting dan
menindik telinganya
· Tidak menggunakan aksesori seperti
perempuan
· Tidak mentato bagian tubuhnya
· Tidak menggunakan pakaian yang
sengaja disobek
· Tidak menghiasi pakaian dengan
pernak pernik hiasan yang berlebihan
· Tidak memakai kutek dikuku dan
mencat rambut
· Tidak memakai perhiasan dari emas
atau pakaian dari sutera
· Dianjurkan memotong kuku, menyisir
rabut, memendekkan kumis, merapikan jenggotmencabut bulu ketiak, serta bulu
kemaluan
· Dilarang mencukur botak sebagian
kepala
· Memakai minyak wangi yang baunya
tidak terlalu tajam
C.
Dalil al-quran dan hadist
Fungsi
utama pakaian ini dapat kita lihat pada QS. Al A’raf [7]: 26
Artinya:
“Hai
anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup
auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling
baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah,
mudah-mudahan mereka selalu ingat.”
Artinya: Dari Ibnu Abbas R.A., ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: “pakailah pakaian berwarna putih. Karena pakaian putih adalah pakaian
yang paling baik. Dan kafanilah orang yang meninggal dengan kain putih.”(H.R
Abu Daud dan Tirmidzi)[3]
Artinya: Dari Abu Rimtsah Rifaah at-taimiy R.A. Ia berkata: “saya pernah melihat Rasulullah SAW.memakai dua baju yang hijau”(H.R Abu Daud dan Tirmidzi)[5]
Artinya: Dari Jabir R.A., ia berkata:”ketika Rasulullah SAW. memasuki kota makkah pada hari penaklukannya, beliau memakai sorban hitam”(H.R Abu Daud).[7]
Artinya: Dari Abdul Aziz bin Abu Ruwad, dari Salim bin
Abdullah, dari ayahnya, dari Nabi SAW bersabda:” hendaknya dipanjangkaan
sarung, baju, dan sorban, barang siapa memanjangkan sesuatu darinya karena
sombong Allah tidak akan melihatnya pada hari kiamat.” (H.R Abu Daud)
Artinya: Dari Al Barra bin Azib R.A., ia berkata: “Tubuh Rasulullah SAW. berukuran sedang. Saya pernah melihat beliau mengenakan kain merah, dan belum pernah melihat orang yang lebih tampan dari beliau.”(H.R Abu Daud)[10]
Artinya: dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah SAW bersabda” kalau kamu memakai sandal, pasang yang kanan terlebih dahulu tetapi kalau membukanya yang kiri buka dahulu, jadi yang kanan adalah pertama dipasang dan yeng kiri terakhir dibuka.”(HR Abu Daud dan Tirmidzi, dan Abu Isa berkata ini hadits hasan shahih).
D.
Contoh-contoh
Contoh Adab Dalam Berpakaian
· Harus memperhatikan syarat-syarat pakaian
islami
· Pakailah pakaian yang bersih dan
rapi
· Hendaklah mendahulukan anggota badan
sebelah kanan baru kemudian sebelah kiri
· Tidak menyerupai pakaian perempuan
bagi laki-laki atau pakaian laki-laki bagi perempuan
· Tidak terlalu ketat dan transparan
· Tidak terlalu berlebihan atau
sengaja melebarkan lebar kainnya
· Sebelum memakai pakaian hendaknya
berdoa terlebih dahulu
Contoh Adab Dalam Berhias
·
Memakai
perhiasan atau alat-alat untuk berhias yang halal dan tidak mengandung efek
ketergantungan
·
Menggunakan
alat-alat atau barang-barang hias sesuai dengan kebutuhan dan kepantasan serta
tidak berlebihan
·
Mendahulukan
anggota badan sebelah kanan diikuti yang sebelah kiri
·
Berhiaslah
untuk tujuan ibadah dan kebaikan
·
Membaca
basmalah setiap kali akan memulai berhias agar mendapatkan berkah dan pahala
·
Membaca
doa setiap kali menghadap cermin untuk berhias.
"Ya Allah, percantiklah aku dengan ilmu dan taqwa, dan hiasilah aku dengan hati yang lembut dan budi pekerti yang mulia"
"Ya Allah, percantiklah aku dengan ilmu dan taqwa, dan hiasilah aku dengan hati yang lembut dan budi pekerti yang mulia"
E.
Hikmah dan manfaat mentaati aturannya
Berikut ini adalah beberapa kegunaan,
kelebihan, fungsi, kebaikan, manfaat yang bisa didapatkan dari menutup aurat
anda :
1.
Menghindarkan
diri dari dosa akibat mengumbar aurat
Salah satu yang menyebabkan banyak
wanita masuk neraka adalah karena mereka tidak menutup aurat mereka di mata
orang-orang yang bukan mahramnya. Dari begitu besarnya mudharat yang bisa
didapat dari membuka aurat, maka Tuhan melarang kita membuka aurat.
2.
Menghindari
fitnah, tuduhan atau pandangan negative
Orang-orang yang gemar membuka auratnya
secara terang-terangan bisa saja dituduh sebagai wanita nakal, pelacur, cewek
penggoda, wanita murahan, tukang rebut suami orang, perempuan eksperimen, dan
lain-lain. Untuk itu hindari memakai pakaian minim yang memperlihatkan bagian
tubuh yang dapat merangsang lawan jenis untuk meredam berbagai fitnah.
3.
Mencegah
timbulnya hawa nafsu lawan jenis maupun sesama jenis
Secara umum laki-laki normal akan terangsang melihat
wanita yang memakai pakaian ketat, modis, celana pendek atau rok mini ketat,
rambut disalon, wajah dimakeup seksi, dan lain sebagainya. Banyak lelaki yang
ingin menzinahi perempuan yang seperti itu baik secara paksa maupun tanpa
paksaan.
4.
Menunjukkan
diri sebagai bukan perempuan / laki-laki murahan
Menutup aurat adalah suatu
identitas orang-orang yang baik. Ditambah lagi dengan perilaku yang baik dan
sopan maka tidak mungkin ada orang yang mengatakan kita sebagai perempuan
murahan atau pria murahan.
5.
Melindungi
tubuh dan kulit dari lingkungan
Dengan pakaian yang menutupi
tubuh secara sempurna maka kita tidak akan merasakan kepanasan saat mentari
bersinar terik, tidak merasakan kedinginan saat suhu sedang dingin. Begitu pun
dengan debu dan kotoran akan terhalang mengenai kulit kita langsung sehingga
kebersihan tubuh dapat tetap terjaga dengan baik.
6.
Mencegah
rasa cemburu pasangan hidup kita
Jika suami atau istri suka
tampil seksi maka pasangannya bisa saja merasa cemburu jika ada orang yang
menggoda atau bahkan hanya sekedar melihat dengan pandangan penuh nafsu syahwat.
Jangan biarkan rasa cemburu muncul dalam kehidupan rumahtangga kita, karena hal
itu merupakan awal dari kehancuran sebuah keluarga yang bahagia.
7.
Mencegah
terkena penyakit dan gangguan kesehatan
Penyakit-penyakit yang dapat
muncul jika kita tampil terbuka auratnya di ruang terbuka adalah bisa seperti
kanker kulit, kulit terbakar, kulit menjadi hitam, noda flek di kulit, dan lain
sebagainya. Cegah penyakit dan gangguan kesehatan tersebut dengan memakai
pakaian yang tertutup yang dapat melindungi tubuh dari faktor-faktor penyebab
penyakit atau gangguan kesehatan tersebut.
8.
Memberikan
sesuatu yang spesial bagi suami atau isteri kita
Buka-bukaanlah pada saat di
depan suami atau istri kita saja. Orang yang demikian biasanya akan sangat
dihargai dan disayangi oleh pasangan hidupnya. Terlebih lagi bisa menjaga
kesucian dirinya hingga adanya pernikahan. Di depan orang lain yang bukan
mahwam, aurat selalu terjaga dengan baik.
9.
Melindungi
diri kita dari berbagai tindak kejahatan
Biasanya wanita yang auratnya terbuka
adalah yang paling sering menjadi korban perkosaan maupun tindak kriminal
lainnya seperti perampokan, penjambretan, hipnotis, dan lain sebagainya.
Bandingkan dengan wanita bercadar yang tampil tidak menarik di mata penjahat
karena penampilannya yang misterius membuat pelaku kejahatan enggan
menjahatinya.
10. Menutupi
aib rahasia yang ada pada diri kita
Jika ada cacat pada tubuh
maupun kulit kita bisa kita tutupi dengan menggunakan pakaian yang tertutup
sehingga tidak ada seorang pun yang tahu kecacatan yang terjadi pada diri kita.
Jika diumbar di depan orang banyak ya sudah pasti orang-orang akan tahu cacat
yang kita punya.
F.
Etika berpakaian
Etika berasal dari bahasa yunani yaitu ethos yang berarti karakter, atau adat kebiasaan yang mana etika berhubungan erat dengan konsep penilai kebenaran atau evaluasi terhadap sesuatu yang telah dilakukan. Dalam berpakaian ada beberapa etika yang harus diperhatikan oleh seorang muslim, diantaranya:
1. Membaca doa
2. Disunnahkan untuk mendahulukan anggota tubuh yang bagian kanan dalam mengenakan pakaian
3. Memakai pakaian yang rapi dan sopan yang sesuai dengan tempat
4. Disunnahkan melepaskan pakaian dari sebelah kiri.
Jadi dalam mengenakan pakaian tidak hanya sekedar langsung memakai pakaian tersebut, melainkan ada beberapa aturan-aturan yang harus diperhatikan sebelumnya.
Sangat dianjurkan memakai pakaian dari sebelah kanan lalu sebelah kiri, dan melepaskannya dari sebelah kiri lalu kanan. Dan sebenarnya tidak hanya dalam hal berpakaian saja tapi dalam mengerjakan semua hal sanagat dianjurkan melakukannya dengan yang kanan terlebih dahulu, seperti, makan, wudlu, hingga memakai sandal pun harus didahulukan yang kanan, sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Tirmidzi tentang tata cara mengenakan sandal. Bahwa itu merupakan mengarahkan segala sesuatunya, menuju ke yang sebelah kanan. Dimana sebelah kanan, merupakan perlambang dari "Ashabul yamin", golongan kanan, atau golongan yang baik. Dan sebelah kiri umumnya adalah perlambang dari "Ashabul shima", atau golongan kiri, atau golongan yang menjadi lawan dari baik.
Pahamilah perlambang "KANAN" dan "KIRI" ini, bahwa itu merupakan pemahaman secara tersirat, bahwa semua tindakan kita, laku kita, akhlak kita, haruslah diarahkan pada hal-hal yang baik, yaitu golongan orang-orang yang mendapatkan petunjuk Allah dan mengerjakannya.
Etika berasal dari bahasa yunani yaitu ethos yang berarti karakter, atau adat kebiasaan yang mana etika berhubungan erat dengan konsep penilai kebenaran atau evaluasi terhadap sesuatu yang telah dilakukan. Dalam berpakaian ada beberapa etika yang harus diperhatikan oleh seorang muslim, diantaranya:
1. Membaca doa
2. Disunnahkan untuk mendahulukan anggota tubuh yang bagian kanan dalam mengenakan pakaian
3. Memakai pakaian yang rapi dan sopan yang sesuai dengan tempat
4. Disunnahkan melepaskan pakaian dari sebelah kiri.
Jadi dalam mengenakan pakaian tidak hanya sekedar langsung memakai pakaian tersebut, melainkan ada beberapa aturan-aturan yang harus diperhatikan sebelumnya.
Sangat dianjurkan memakai pakaian dari sebelah kanan lalu sebelah kiri, dan melepaskannya dari sebelah kiri lalu kanan. Dan sebenarnya tidak hanya dalam hal berpakaian saja tapi dalam mengerjakan semua hal sanagat dianjurkan melakukannya dengan yang kanan terlebih dahulu, seperti, makan, wudlu, hingga memakai sandal pun harus didahulukan yang kanan, sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Tirmidzi tentang tata cara mengenakan sandal. Bahwa itu merupakan mengarahkan segala sesuatunya, menuju ke yang sebelah kanan. Dimana sebelah kanan, merupakan perlambang dari "Ashabul yamin", golongan kanan, atau golongan yang baik. Dan sebelah kiri umumnya adalah perlambang dari "Ashabul shima", atau golongan kiri, atau golongan yang menjadi lawan dari baik.
Pahamilah perlambang "KANAN" dan "KIRI" ini, bahwa itu merupakan pemahaman secara tersirat, bahwa semua tindakan kita, laku kita, akhlak kita, haruslah diarahkan pada hal-hal yang baik, yaitu golongan orang-orang yang mendapatkan petunjuk Allah dan mengerjakannya.
G.
Doa – doa dalam berpakaian dan berhias
Doa ketika memakai pakaian
Kaum muslimin dan muslimat, rahimakumullaah. Hendaklah setiap kali kita memakai baju, baik gamis, baju koko, jaket, kaos ataupun jenis baju lainnya, kita membaca:
Pelafalan Latin:
Alloohumma innii as-alukal min khoirihi wa khoiri maa huwa lahuu wa a'uudzubika min syarrihi wa syarri maa huwa lahuu
Artinya:
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Wahai Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu dari kebaikan pakaian ini dari kebaikan sesuatu yang dipakai ini dibuat untuknya. Dan aku berlindung kepadaMu dari kejahatan pakaian ini dan kejahatan yang dipakai ini dibuat untuknya.”
Doa ketika melepas pakaian
Begitu pula ketika hendak melepas pakaian, hendaknya kita membaca doa Melepas Pakaian / Membuka Baju yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca saat membuka pakaian yang dipakai baik untuk mandi, untuk ganti baju, luluran, dan sebagainya.
Pelafalan Latin:
Bismillaahilladzii laa ilaaha illaa huwa
Artinya:
“Dengan nama Allah, tiada tuhan selain Dia.”
Kaum muslimin dan muslimat, rahimakumullaah. Hendaklah setiap kali kita memakai baju, baik gamis, baju koko, jaket, kaos ataupun jenis baju lainnya, kita membaca:
Pelafalan Latin:
Alloohumma innii as-alukal min khoirihi wa khoiri maa huwa lahuu wa a'uudzubika min syarrihi wa syarri maa huwa lahuu
Artinya:
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Wahai Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu dari kebaikan pakaian ini dari kebaikan sesuatu yang dipakai ini dibuat untuknya. Dan aku berlindung kepadaMu dari kejahatan pakaian ini dan kejahatan yang dipakai ini dibuat untuknya.”
Doa ketika melepas pakaian
Begitu pula ketika hendak melepas pakaian, hendaknya kita membaca doa Melepas Pakaian / Membuka Baju yang dipanjatkan kepada Tuhan Allah SWT untuk dibaca saat membuka pakaian yang dipakai baik untuk mandi, untuk ganti baju, luluran, dan sebagainya.
Pelafalan Latin:
Bismillaahilladzii laa ilaaha illaa huwa
Artinya:
“Dengan nama Allah, tiada tuhan selain Dia.”
Doa ketika bercermin
اَللَّهُـمَّ كَمَا حَسَّـنْتَ
خَلْقِـيْ فَحَسِّـنْ خُلُقِـيْ
Pelafalan Latin :
Pelafalan Latin :
Allaahumma kamaa hassanta kholqii fa
hassin khuluqii
Artinya :
“Ya Allah sebagaimana Engkau telah
ciptakan aku dengan baik, maka perbaikilah akhlakku”
minasan... Arigatou Gozaimasu....
terima kasih sudah mengunjungi laman saya yang sederhana ini. jangan lupa mencantumkan alamat blog saya ketika mengcopy...
Wassalamualaikum wr.wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar